Kantor Penanggulangan Bencana Kabupaten Indragiri Hulu bersama dengan TNI , Polri , Manggala Agni , Satpol PP , MPA telah melakukan pemadaman pada hari pertama Rabu 17 Februari 2021, kebakaran lahan di desa Talang Jerinjing , Kabupaten Indragiri Hulu , dikarenakan lahan gambut yang diperikirakan luas terbakar lebih kurang 2 hektar persegi , KPBD dan pihak terkait melakukan Pendinginan selama 3 hari berturut-turut untuk mencegah Api kembali menyala dan menyebar

16 November 2020 ,

Selain mengakibatkan banjir, bencana yang diduga disebabkan tingginya intensitas curah hujan itu juga mengakibatkan sejumlah titik di wilayah tergenang air , status siaga ditetapkan setelah intensitas hujan mulai tinggi dan daerah itu menjadi langganan banjir setiap tahun.

KPBD Kabupaten Indragiri Hulu berharap masyarakat waspada ancaman musibah banjir, Terlebih jika musim hujan datang selalu disertai angin kencang.

Adapun beberapa kejadian di kecamatan dan desa yang terendam banjir pada hari Jumat Tgl 13 November 2020.

  1. Kec. Peranap
    • Desa semelinang tebing
  2. Kec. Batang peranap
  3. Kec. Kelayang
    • Desa binio
  4. Kec. Rakit kulim
    • Desa kota baru
  5. Kec. Lubuk batu jaya
    • Desa air putih
  6. Kec. Sei.lala
    • Desa morong
    • Desa pasir batu mandi
    • Pasir kelampaian
    • Desa pasir selabu
  7. Kec. Pasir penyu
  • Desa lembah dusun
  • Desa air molek satu
  • Desa pasir keranji

8. Kec. Lirik
   – Desa pasiringgit
   – Desa kuba

9. Kec. Rengat barat
  – Desa Danau baru
  – Desa Redang
  – Desa pekan heran

10. Kec. Seberida
     – Desa beligan
     – Desa Batu papan.
     – Desa Bandar Padang
     – Kelurahan pangkalan
        Kasai
               
  

11. Kec. Batang cenaku
   – Desa aur cina

12. Kec. Batang gansal
   – Desa penyaguan
13. Kec. Rengat
  

14. Kec. Kuala cenaku
    – Desa Rawa asri
    – Desa Rawa bangun

KPBD , Rengat 07/Agustus/2020

Sekira Pukul 10:00 Wib terjadi korban tenggelam di Desa Pasir Ringgit , Kecamatan Lirik , Kabupaten Indragiri Hulu

Korban An.Muria Arisandi, Usia 28Th, islam, alamat jl.kubu seberang dusun 3 rt/rw 12/06 Desa Pasir Ringgit Kec.Lirik Kab.Inhu.

Tempat kejadian di sungai indragiri Dusun 02 Teluk Serunai Rt/Rw 10/02 Desa Pasir Ringgit Kec LirikKab.Inhu

Saksi :

  1. Daryono (Mertua korban), Usia 58Th, islam,alamat jln.harapan Kelurahan tanah merah Kec.pasir penyu Kab.Inhu
  2. Sukma aldi (Adik ipar), usia 17 th, islam alamat jln.harapan Kelurahan tanah merah Kec.pasir penyu Kab.Inhu

Kronologis kejadian :
Pada hari Jumat tanggal 07 Agustus 2020 sekira pukul 09.00 wib korban bersama mertua dan adik ipar korban Pergi memancing ikan di sungai indragiri Desa Pasir Ringgit dengan Menggunakan Sampan Kecil pada saat memancing korban bersama yang lain dari lokasi mancing pertama tidak mendapatkan ikan dan kemudian korban Pindah kelokasi mancing kedua sesampainya di lokasi kedua tiba-tiba sampan yang di gunakan oleng dan korban langsung terjatuh dari sampan dan langsung tenggelam kemudian saksi yang tidak pandai berenang langsung menepi menggunakan sampan tersebut dan naik kedarat fan selamat.

Nb. Korban sudah di temukan pada pukul 10.30 wib dan hasil Visum pihak puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Rengat /(Rabu 22 Juli 2020) , KPBD Kabupaten Indragiri Hulu melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Hadir tersebut Kasi Bidang Kedaruratan , Rehabilitasi dan Rekontruksi KPBD Kab Inhu, FGD (Forum Grup Diskusi) Sat Binmas Polres Indragiri Hulu, Manggala Agni , TNI, Satpol PP , Kasi trantib Kecamatan , MPA , Satgas

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan ancaman yang dapat menggangu ekosistem lingkungan dan kehidupan. Dalam Rapat bersama ini mengintensifkan pelaksanaan kegiatan pencegahan Karhutla dengan melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif,mengharapkan kepada babinkamtibmas, babinsa, agar bekerja sama dengan lurah, camat dalam memberikan imbauan kepada masyarakat pada saat musim kemarau.

Penanganan kebakaran hutan dan lahan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya TNI dan Polri saja tetapi perlu sinergitas antara pemerintah kota dengan unsur terkait dan masyarakat kota Kabupaten Indragiri Hulu.

Rengat (Selasa/21 Juli 2020) KPBD Kabupaten Indragiri Hulu menggelar Simulasi Penanganan Darurat Bencana bersama.
kegiatan Simulasi yang dimulai pada Hari Selasa, Tanggal 21 Juli 2020 melalui kegiatan Penanggulangan Bencana dan dilanjutkan dengan Praktek Simulasi Penanganan Darurat Bencana. Tujuan diadakannya Simulasi ini adalah apa yang harus dilakukan dan disiapkan dalam keadaan darurat.
Pemahaman Tupoksi Pos Lapangan dan Pos Pendukung dalam penanganan darurat lebih ditekankan sehingga memahami kerjasama tim dalam Penanganan Bencana.

Maksud dari pelaksanaan latihan kesiapsiagaan masyarakat
menghadapi ancaman bencana adalah agar Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota,/LSM, dunia usaha, dan pihak-pihak terkait yang
berkeinginan melaksanakan pelatihan kesiapsiagaan, memiliki acuan yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan dengan kemampuan sumber daya yang dimilikinya.
Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
membagi bencana dalam 3 kategori, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

KPBDINHU-Rengat 03 Juli 2020 Tim Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Bersama TNI, Polri dan MPA , melakukan Pemadaman terkait kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Kabupaten Indragiri Hulu , Lokasi kebakaran yang terletak di antara Dua Desa yaitu desa Redang dan desa Air Jernih di Kecamatan Rengat Barat , dengan jumlah 13 personel Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Melakukan Pemadaman dan Pendinginan di Lahan kosong yang dikategorikan lahan mineral semi gambut milik masyarakat  dengan luas terbakar 1 hektar ini dapat dipadamkan

KPBDINHU-Kebakaran rumah warga yang diketahui atas nama bapak Idrus , terjadi pada pukul 17 : 30 WIB pada Selasa 30 Juni 2020 , sesuai dengan Laporan dari masyarakat , Penyebab kebakaran yaitu kosleting listrik , Tim Satuan Tugas Pemadam Kebakaran Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hulu , Langsung Meluncur ke Lokasi Kebakaran dengan Dua unit mobil pemadam kebakaran dan sepuluh personel pemadam kebakaran , guna mengantisipasi api penjalaran lebih besar kerumah warga, dan Api dapat dipadamkan pada pukul 19:00 WIB

KPBDINHU-Rabu Tanggal 01 Juli 2020 Kantor Penanggulangan Bencana Kabupaten Indragiri Hulu beserta TNI , Polri , Perangkat Desa , MPA (Masyarakat Peduli Api) ,

Melakukan Patroli dan Pengecekan Lokasi Titik Api di Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku , di Kabupaten Indragiri Hulu , Sesuai Laporan dari Masyarakat kepada Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hulu dan Berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung turun ke Lokasi dan melakukan Ground Check , dan menelusuri Lokasi Titik Hotspot yang terpantau dari Satelit ditemukan Titik Api yang berada di Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu , di Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku.

Selain melakukan patroli dan pengecekan kondisi lahan yang berpotensi karhutla, juga menyambangi masyarakat sekitar guna mensosialisasikan pencegahan dan larangan untuk melakukan hal yang membuat terjadinya kebakaran lahan dan hutan , sembari mempererat tali silaturahmi

 

 

Upaya mempercepat penanganan  dan  memutuskan mata rantai Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), Adiwiyata SMK Negeri 01 Peranap lakukan penyemprotan Disenfiktan digedung Sekolah SMK Negeri 01 Peranap, Sabtu 28 Mei 2020.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Lima orang anggota Satgas Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Ketua Adiwiyata beserta 4 Orang anggota dari SMK Negeri 01 Peranap.

Aditia Riki Pramana S.Pd Ketua Adiwiyata SMKN 01 Peranap saat dikonfirmasi Sabtu 28/06 mengatakan dengan adanya kegiatan Penyemprotan Disenfiktan digedung Sekolah dapat menetralisir seluruh ruangan dari penyebaran wabah Virus Corona, selain itu juga sebagai bentuk antisipasi Adiwiyata ikut serta mencegah penyebaran Mata rantai Covid 19.

Dengan adanya kegiatan tersebut dapat mendorong masyarakat khususnya Siswa-siswi  saling sinergi untuk memutuskan mata rantai Covid 19 dan peduli terhadap lingkungan.